Bukan menggurui namun murid yang berbagi catatan kehidupan

Bunga dan Bangkai

ada taman dipayung awan
di sana anak kecil mencari bunga
sepanjang mata meraba
tiada menyentuh bunga
seiring detik melingkar dan awan berarakan
ditemuinya setangkai bunga
dipetiknya, dibawa pulang
begitu bahagia 
lalu diciumnya, bangkai
kecewa
ia menangis, mencicip luka
ia melihat seberang mata
ada seorang perawakan sama kecil
menggenggam bunga
berlabel digit angka
lalu lahir sebuah bunga dalam hati anak itu
lebih dari bangkai
bunga sumpah serapah termuntah
anjing, babi lahir seiring tumbuhnya bunga
melalui rongga mengalir ke lidah
murka membara, menjelaga
bangsat! keparat!



0 comments:

Posting Komentar

Bunga dan Bangkai