Bukan menggurui namun murid yang berbagi catatan kehidupan

Overthinking Will Kill You

          Pagi ini saya harus rela naik motor dengan mata terkantuk-kantuk untuk membeli makan untuk sahur karena ibu saya tidak masak. Ketika perjalanan dari rumah menuju ke warung makan, saya tidak merasakan dingin. Mungkin karena saya tidak tidur alias begadang atau mungkin karena saya belum menyadarinya. Sesampainya di warung, ada seorang bapak yang berkata bahwa suhu pagi ini sangat dingin. Seketika saya memikirkan hal tersebut dan terus merasakannya. Kemudian, saat perjalanan pulang, suhu seolah-olah menjadi benar-benar dingin. Tidak seperti saat perjalanan berangkat dari rumah. Seolah-olah kalimat yang dilontarkan bapak tadi menyulap suhu pagi ini. Ataukah mungkin karena saya terlalu memikirkannya?
          Akhirnya saya menemukan jawabannya. Segala sesuatu akan menjadi buruk jika kita memikirkannya secara negatif pula. Seperti suhu udara, pada umumnya suhu akan menjadi dingin saat menjelang matahari terbit. Jika saya keluar rumah pada saat itu, berarti saya harus siap merasakan udara yang begitu dingin pula. Lalu mengapa saya harus mengeluh? Mengapa seolah-olah saya harus kaget akan hal tersebut dan seolah-olah itu adalah sesuatu yang baru? Kejadian pagi ini menyadarkan saya, ketika saya menghadapi suatu masalah, saya tidak boleh memikirkan betapa beratnya masalah tersebut. Tetapi saya harus tetap fokus untuk memukan solusinya. Karena saya adalah sumber masalah, dan saya juga solusinya. Kalau bahasa gaulnya, overthinking will kill you!




0 comments:

Posting Komentar

Overthinking Will Kill You